MANUSIA
DAN KEBUDAYAAN
adalah
makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia
senantiasa membutuhkan interaksidengan manusia yang lain.
Seorang Antropologi Indonesia yaitu Koentjaraningrat menyatakan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Pandangan yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat tersebut menegaskan bahwa di dalam masyarakat terdapat berbagai komponen yang saling berinteraksi secara terus menerus sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang di anutnya. Interaksi antar komponen tersebut dapat terjadi antara individu dengna individu, antara lain individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-manusia.html
Seorang Antropologi Indonesia yaitu Koentjaraningrat menyatakan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Pandangan yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat tersebut menegaskan bahwa di dalam masyarakat terdapat berbagai komponen yang saling berinteraksi secara terus menerus sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang di anutnya. Interaksi antar komponen tersebut dapat terjadi antara individu dengna individu, antara lain individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-manusia.html
Manusia adalah mahluk paling sempurna yang
pernah diciptakanoleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia
merupakan suatu konsekuensi fungsidan tugas mereka sebagai khalifah dimuka
bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah http://www.scribd.com/doc/92973939/Pengertian-hakikat-manusia#scribd
·
Kepribadian bangsa timur
Kepribadian bangsa timur
dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan
penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya
merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian
bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal
sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai
bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bangsa timur identik dengan
benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang
dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian
orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan
memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di
zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat.
Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan
orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
Pada umumnya kepribadian
bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi
selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun
walaupun kita sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak
bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa
Barat. Karena semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di
dunia ini yang sepenuhnya baik.
Secara garis besar
kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti
peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat
bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dll. https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/
·
Pengertian kebudayaan
Kebudayaan sangat erat
hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski
mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#Pengertian_kebudayaan
·
Unsur-Unsur Kebudayaan
1. Sistem
Religi (sistem kepercayaan).
Merupakan
produk manusia sebagai homo
religieus. Manusia yang memiliki kecerdasan
pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas
kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar.
Karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya dan
lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi
agama.
2. Sistem
organisasi kemasyarakatan.
Merupakan
produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah,
namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana
manusia bekerja sama untuk meningkatkan
kesejahteraan hidupnya.
3. Sistem
pengetahuan.
Merupakan
produk manusia sebagai homo sapiens.
Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri,
disamping itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan manusia
mengingat- ingat apa yang telah diketahui
kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui
bahasa. menyebabkan pengetahuan menyebar luas.
Lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka
penyebarannya dapat dilakukan dari satu generasi ke
generasi berikutnya.
4. Sistem
mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi.
Merupakan
produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan
manusia secara umum terus meningkat,
5. Sistem
Teknologi dan Peralatan.
Merupakan
produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirarmya
yang eerdas dan dibantu dengan
tangannya yang dapat memegang
sesuatu dengan erat,manusia dapat membuat dan
mempergunakan alat. Dengan alat-alat ciptaannya itulah
manusia dapat lebih mampu meneukupi
kebutuhannya daripada binatang
6. Bahasa.
Merupakan
produk dari manusia sebagai homo longuens.
Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam
bentuk tanda (kode) yang kemudian disempumakan dalam
bentuk bahasa lisan, dan akhimya menjadi
bentuk bahasa tulisan.
7. Kesenian.
Merupakan hasil dari manusia
sebagai homo aestetieus. Setelah
manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka
dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia
bukan lagi semata-mata memenuhi kebutuhan isi perut
saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang
merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian,
Cultural-universal
tersebut, dapat dijabarkan lagi ke dalam
unsur-unsur yang lebih kecil. Disebut kegiatan-kegiatan
kebudayaan atau cultural activity Contoh cultural
universal pencaharian hidup dan ekonomi, antara
lain mencakup kegiatan-kegiatan seperti pertanian,
peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dll. Cultural
activity dapat dibagi lagi menjadi unsur-unsur yang lebih
kecil lagi yang disebut
trait-complex.Misalnya kegiatan pertanian
menetap meliputi unsur-unsur irigasi,
sistem pengolahan tanah dengan baiak, sistem hak milik atas
tanah, dan lain sebagainya. Selanjutnya trait-complex mengolah tanah dengan
bajak, akan dapat dipecah-pecah ke dalam unsur-unsur yang lebih
kecil lagi,misalnya hewan-hewan yang menarik bajak,teknik mengendalikan
bajak, dan seterusnya. Akhimya sebagai unsur kebudayaanterkecil yang
membentuktrait. adalahitems contoh, alat bajak terdiri dari gabungan alat-alat
atau bagian-bagian yang lebih kecil lagi yang dapat dilepaskan, akan
tetapi
pada hakekatnya merupakan suatu kesatuan.
Masalah
lain yang juga penting tentang kebudayaan adalah wujudnya. Pendapat umum
mengatakan. bahwa kebudayaan dapat dibedakan dalam dua bentuk wujudnya.
Pertama, kebudayaan bendaniah (material) dengan ciri dapat dirasa saja. Kedua,
kebudayaan rohaniah (spiritual) dengan ciri dapat dirasa saja. https://irwanzulkifli.wordpress.com/2013/11/19/unsur-unsur-kebudayaan/
·
WUJUD KEBUDAYAAN
Wujud kebudayaan dapat dibedakan menjadi tiga bagian
yaitu:
1. Wujud
Gagasan
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak
dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang
bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto.
Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga
pendukung budaya sejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta
tingkah laku warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang
akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara
berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini
biasa juga disebut sistem nilai budaya.
2. Wujud Perilaku (Aktivitas)
Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut
ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan
didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja di sawah,
orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain.
Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.
3. Wujud Benda Hasil Budaya
Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat
konkrit, dapat diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut
kebudayaan fisik. Contoh: bangunan-bangunan megah seperti piramida, tembok
cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan
lain-lain.
http://aghamisme.blogspot.com/2012/10/pengertian-kebudayaan-dan-wujud.html
·
ORIENTASI NILAI BUDAYA
Kebudayaan sebagai karya mnusia yang memiliki sistem
nilai.
Menurut C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5masalah pokok kehidupan manusia yaitu:
1.Hakekat Hidup manusia
Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.
2.Hakekat karya Manusia
Setiap budaya hakekatnya berbeda-beda, diantaeanya da yang beranggapan bahwa kerya bertujuan untuk hidup, karya memeberikan kehormatan dan tahta, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi.
3.hakekat Waktu manusia
Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda; ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, ada pula yang masa depan.
4.Hakekat alam manusia
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengxploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.
5.Hakekat hubungan Manusia
Dalam hal ini da yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, adpula yang berpandangan individualis.
Menurut C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5masalah pokok kehidupan manusia yaitu:
1.Hakekat Hidup manusia
Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.
2.Hakekat karya Manusia
Setiap budaya hakekatnya berbeda-beda, diantaeanya da yang beranggapan bahwa kerya bertujuan untuk hidup, karya memeberikan kehormatan dan tahta, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi.
3.hakekat Waktu manusia
Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda; ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, ada pula yang masa depan.
4.Hakekat alam manusia
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengxploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.
5.Hakekat hubungan Manusia
Dalam hal ini da yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, adpula yang berpandangan individualis.
sumber Refrensi :
·
Perubahan Kebudayaan
Apa itu perubahan kebudayaan? Perubahan kebudayaan dalam masyarakat yaitu:
gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial dalam masyarakat
yang disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan kebudayaan ini merupakan hal
alami yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang selalu
ingin mengadakan perubahan.
perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain
perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain
umber
Refrensi :
·
KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan kebudayaan merupakan salah
satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai
makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan
melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari
dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan sumber
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan sumber
0 komentar:
Posting Komentar